Flickr Gallery
Diberdayakan oleh Blogger.
Mengenai Saya
Pengikut
Arsip Blog
Recent Comments
Popular Posts
-
Legenda Desa Sumberjo Pada mulanya desa Sumberjo merupakan hutan belantara. Lalu hijrahlah sekelompok orang dari kerajaan Demak yang dipimpi...
-
Pembangunan Tahun 2014 Desa Sumberjo Mendapatkan Proyek Rehabilitasi DAM yang pelaksanaannya dilaksanakan oleh Kontraktior CV
-
Lembaga Kemasyarakatan Desa Sumberjo 1. BPD 2. http://lpmdsumberjojombang.blogspot.com/ 3. PKK 4. Karang Taruna 5. GSI 6. RT RW 7.
-
berikut foto bantuan keuangan desa propinsi jawa timur tahun 2013 1. Pembangunan jalan lingkungan Anggaran Rp. 43.705.000
About
Latest Post
03.38
Pembangunan Tahun 2014 Desa Sumberjo Mendapatkan Proyek Rehabilitasi DAM yang pelaksanaannya dilaksanakan oleh Kontraktior CV
Pembangunan Dam Sungai Selatan Desa
Written By Mokhamad Fatkhurozi on Selasa, 27 Mei 2014 | 03.38
22.23
LEMBAGA KEMASYARAKATAN
Written By Mokhamad Fatkhurozi on Selasa, 31 Desember 2013 | 22.23
Lembaga Kemasyarakatan Desa Sumberjo
1. BPD
2. http://lpmdsumberjojombang.blogspot.com/
3. PKK
4. Karang Taruna
5. GSI
6. RT RW
7.
09.32
Struktur Organisasi Pemerintah Desa Sumberjo
Written By Mokhamad Fatkhurozi on Senin, 30 Mei 2011 | 09.32
06.40
Profil Desa
Legenda Desa Sumberjo
Pada mulanya desa Sumberjo merupakan hutan belantara. Lalu hijrahlah sekelompok orang dari kerajaan Demak yang dipimpin H. Rofii ke hutan belantara dan melakukan babat alas. Hijrah ini sebagai bentuk penolakan terhadap ketegangan, bahkan perang saudara antara dua kerajaan islam, yaitu kerajaan Demak dan Kerajaan Pajang. Ada dua tempat yang dibabat alasnya, yang kemudian diberi nama wilayah Pagak dan Sendang Rejo.
Pagak dan Sendang Rejo merupakan dua wilayah yang menjadi cikal bakal desa Sumberjo. Dua wilayah ini lalu disatukan menjadi satu desa, yang kemudian diberi nama desa Sumberjo. Namun sendang rejo sekarang masuk ke wilayah desa Banjardowo. Nama Sumberjo dipilih karena diwilayah ini dulu ada air di guyangan yang melimpah (Sumber), yang diharapkan akan memicu kemakmuran (rejo) ( Guyangan sekarang dibangun Lumbung padi yang terletak di sebelah barat masjid Hidayatulloh ). Orang yang membentuk desa Sumberjo adalah Mbah Eweng, berasal dari Lamongan, Dia adalah Kepala desa pertama. Setelah meninggalnya Mbah Eweng, tidak diketahui siapa saja kepala desa yang memerintah desa Sumberjo. Baru tahun 50-an diketahui siapa kepala desa selanjutnya, yaitu Zarkasi, lalu dilanjutkan oleh Samir Sumowiyoto pada tahun 1963-1971, kemudian dilanjutkan oleh Mustaqim tahun 1971 – 1983, selanjutnya dilanjutkan oleh Waras Suwito tahun 1983 – 1993, berikutnya dilanjutkan oleh Subandriyo tahun 1993 – 2001, dan saat ini dilanjutkan oleh Hariono dengan 2 kali masa pemilihan kepala desa yaitu pertama tahun 2001 – 2007, kedua 2007 - sekarang.
Mayoritas warga desa Sumberjo hidup bertani, sebagian kecil sebagai pemilik lahan, sedangkan sebagian besar sebagai petani penggarap / buruh tani. Hasil pertanian yakni padi menjadi sumber ekonomi utama. Beberapa kejadian yang memilukan pernah menimpa para petani, pada tahun 1962 pernah terserang hama tikus, pada tahun 1976-an pernah terserang hama wereng. Dan tahun 1997 – 1998 diserang hama tikus, yang mengakibatkan terjadinya puso, petani tidak bisa memanen hasil tanam padinya.
Pada mulanya desa Sumberjo merupakan hutan belantara. Lalu hijrahlah sekelompok orang dari kerajaan Demak yang dipimpin H. Rofii ke hutan belantara dan melakukan babat alas. Hijrah ini sebagai bentuk penolakan terhadap ketegangan, bahkan perang saudara antara dua kerajaan islam, yaitu kerajaan Demak dan Kerajaan Pajang. Ada dua tempat yang dibabat alasnya, yang kemudian diberi nama wilayah Pagak dan Sendang Rejo.
Pagak dan Sendang Rejo merupakan dua wilayah yang menjadi cikal bakal desa Sumberjo. Dua wilayah ini lalu disatukan menjadi satu desa, yang kemudian diberi nama desa Sumberjo. Namun sendang rejo sekarang masuk ke wilayah desa Banjardowo. Nama Sumberjo dipilih karena diwilayah ini dulu ada air di guyangan yang melimpah (Sumber), yang diharapkan akan memicu kemakmuran (rejo) ( Guyangan sekarang dibangun Lumbung padi yang terletak di sebelah barat masjid Hidayatulloh ). Orang yang membentuk desa Sumberjo adalah Mbah Eweng, berasal dari Lamongan, Dia adalah Kepala desa pertama. Setelah meninggalnya Mbah Eweng, tidak diketahui siapa saja kepala desa yang memerintah desa Sumberjo. Baru tahun 50-an diketahui siapa kepala desa selanjutnya, yaitu Zarkasi, lalu dilanjutkan oleh Samir Sumowiyoto pada tahun 1963-1971, kemudian dilanjutkan oleh Mustaqim tahun 1971 – 1983, selanjutnya dilanjutkan oleh Waras Suwito tahun 1983 – 1993, berikutnya dilanjutkan oleh Subandriyo tahun 1993 – 2001, dan saat ini dilanjutkan oleh Hariono dengan 2 kali masa pemilihan kepala desa yaitu pertama tahun 2001 – 2007, kedua 2007 - sekarang.
Mayoritas warga desa Sumberjo hidup bertani, sebagian kecil sebagai pemilik lahan, sedangkan sebagian besar sebagai petani penggarap / buruh tani. Hasil pertanian yakni padi menjadi sumber ekonomi utama. Beberapa kejadian yang memilukan pernah menimpa para petani, pada tahun 1962 pernah terserang hama tikus, pada tahun 1976-an pernah terserang hama wereng. Dan tahun 1997 – 1998 diserang hama tikus, yang mengakibatkan terjadinya puso, petani tidak bisa memanen hasil tanam padinya.
